Aku sudah diajari macam-macam oleh orang tuaku.
Bagiku, itulah pendidikan yg paling bermakna.
Pendidikan bukanlah sekolah.
Sekolah hanya secuil elemen dari dunia pendidikan.
Kalau ada orang tua yg menganggap pendidikan adalah sekolah,
Berarti dia lupa bahwa sebetulnya,
orang tua lah yg bertanggung jawab atas pendidikan anaknya.
Guru dan pengajar lesnya hanya tambahan
Bagi hal-hal yg orang tuanya tak mampu mengajarinya.
Pernahkah mendengar:
“Tidak ada pemberian orangtua kepada anak yang lebih utama daripada pendidikan yang baik.” (HR.At-Tirmidzy)
Diantara kewajiban bapak kepada anaknya ialah memperbagus budi pekertinya dan membaguskan namanya.” (HR.Baihaqi)
See,
Kalau memang ingin memberikan yg terbaik utk anak,
Bukan dengan harta yg berlimpah,
Juga bukan dengan pemanjaan yg melemahkan.
Tapi yang paling utama adalah pendidikan yang baik.
Pendidikan yg memperbagus budi pekerti.
Yang membuat anaknya dikenal orang dengan nama yang baik.
Tentu semua orang tua ingin memberikan
pendidikan yang terbaik untuk anaknya,
Tapi mana mungkin itu bisa terjadi,,,
Kalau orang tua memerintahkan anaknya untuk belajar,
Sedangkan ibunya asik menonton sinetron.
Bapaknya asik menunggu penampakan.
Kalau orang tua memerintahkan anaknya untuk menurut,
Sedangkan ibunya keluyuran kemana-mana padahal bapaknya melarang.
Bapaknya terus merokok padahal ibunya melarang.
Kalau orang tua memerintahkan anaknya pulang tepat waktu,
Sedangkan ayahnya selalu pulang malam tanpa kabar,
Ibunya tak pulang-pulang kalau sudah kumpul ngegosip dengan tetangga.
Kalau orang tua memerintahkan anaknya untuk sederhana,
sedangkan bapaknya selalu bersaing mobil baru dengan teman kantornya,
ibunya selalu bersaing hp baru dengan teman arisannya.
Anak tidak butuh perintah.
Anak butuh pendidikan.
Dan pendidikan terbaik adalah keteladanan.
Anak itu cerdas,
Bahkan lebih cerdas dari orangtuanya
Dalam hal meniru kelakuan orang lain.
So, berhati-hatilah bagi orang tua.
Apalagi yg memiliki anak cerdas.
Mereka sangat mudah meniru orang tua.
Mendidik anak bisa menjadi sangat mudah bagi mereka,
jika mereka dapat memberikan teladan atas apa yg mereka ingin anaknya dapat melakukannya.
Tapi bisa jadi, mendidik anak menjadi sangat sulit,
Jika mereka tak bisa memberikan teladan yg baik utk anaknya.
Yang jelas,
An-Nisaa ayat 9 : “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”
Anak adalah tanggung jawab orang tua.
Termasuk dalam pendidikannya.
Pendidikan yg dapat menjadi bekal untuk kesejahteraan anaknya kelak.
Oleh karena itu,
Hendaklah orang tua mengucapkan perkataan yg benar.
Yang jujur, yang konsisten, yang memberikan teladan.
Anaknya belajar, ayah dan ibunya juga harus belajar.
_semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar