Kamis, 22 Maret 2012

naik kendaraan umum, model perjuangan masa kini


apaan itu angkot! kopaja! ga nyaman! jelek!
Transjakarta juga penuh terus!

selanjutnya mereka beralih ke kendaraan pribadi.
kendaraan pribadi semakin banyak dan kemacetan semakin parah.

tahukah Anda fakta bahwa:
Dari 10 stasiun pemantau kualitas udara yang dimiliki Kementerian Lingkungan Hidup diketahui bahwa kualitas udara terus menurun di banyak kota dan 
transportasi diperkirakan menyumbang 76 persen dari total emisi pencemar oksida nitrogen (NOx).

Sementara untuk emisi hidrokarbon (HC) dan karbon monoksida (CO)

transportasi menurutnya merupakan kontributor utama dengan sumbangan lebih dari 90 persen. 
Total produksi emisi Indonesia mencapai angka 363 ton per tahun.

sumber: http://oto.detik.com/read/2012/02/24/130408/1850741/1208/kendaraan-penyumbang-polusi-terbesar-di-indonesia

digabungkan dengan fakta bahwa:


Data Kementerian ESDM 2010 memperlihatkan bahwa 60 persen BBM bersubsidi berasal dari BBM jenis Premium, selebihnya 34 persen solar, dan enam persen minyak tanah. Bila dilihat dari penggunanya, 89 persen pengguna BBM bersubsidi adalah transportasi darat. Sementara itu, 59 persen pengguna BBM bersubsidi berada cli JawaBali di mana 30 persennya berada. di Jawa dan 18 persennya di Jabodetabek. Yang paling mengejutkan, penikmat BBM bersubsidi ternyata 53 persen merupakan pemilik mobil pribadi, motor 40 persen, mobil barang hanya empat persen, dan kendaraan umum hanya tiga persen.

http://www.migas.esdm.go.id/tracking/berita-kemigasan/detil/268723/Subsidi-BBM-Versus-Rakyat-Miskin

artinya, selama ini pemerintah telah menyubsidi usaha perusakan lingkungan.


selama ini pemerintah telah menyubsidi perusakan lingkungan
yang mengakibatkan berbagai macam dampak ikutannya.

cuaca ekstrem yang menyulitkan usaha pertanian adalah efek terbesar dari perusakan lingkungan.
ketika petani banyak merugi karena sering gagal panen,
bukan Tuhan yang patut disalahkan.
tapi salahkan pengguna kendaraan pribadi.

cuaca ekstrem juga sering kali menimbulkan angin kencang hingga tornado seperti yang ada di Sulawesi,
itu juga dampak terlalu banyaknya kendaraan bermotor.

jadi jika dicari akar permasalahan dari kacaunya musim di Indonesia,
cuaca ekstrem yang selalu mengkhawatirkan,
polusi udara,
semua itu disebabkan oleh beralihnya pengguna transportasi umum kepada transportasi pribadi.

bukan maksud hati mendukung salah satu pihak calon gub-wagub jakarta,
tapi saya suka sekali melihat pak Jokowi naik kopaja saat akan mendaftarkan diri.

seandainya penduduk negeri ini, khususnya warga Jakarta,
termasuk para pejabat-pejabatnya (selain Dahlan Iskan) mau naik transportasi umum,

Insyaallah, hidup ini akan lebih indah.

jika memang ingin berjuang untuk rakyat,
mari naik angkutan umum untuk hidup yang lebih baik.
mari perjuangkan HAM yg tercantum pada UUD 45
Pasal 28H
(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal,
dan mendapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

jika memang dirasa terlalu berat,
lanjutkan saja gunakan kendaraan pribadi,
lanjutkan saja berdemo anarkis.

perjuangan memang tak pernah ringan.
dan tak semua orang bernyali untuk jadi pejuang.
make it real

Tidak ada komentar:

Posting Komentar