Kamis, 06 Oktober 2011

muka utang

sumber pict: garama-parraya.blogspot.com

bapak: "bu, makanannya yang enak donk! masa tiap hari cuma sayur kangkung, tahu tempe. sekali-kali daging!"
ibu: "daging kupingmu itu! memangnya duit dari mana? gajimu itu berapa? cukupnya cuma buat beli ini bapak!"
bapak: "makanannya enak dulu, nanti bapak baru cari duit yang lebih banyak."

dari secuil percakapan diatas,
menurutmu yang waras yang mana, yang gila yang mana?
hahaha

kalau dianalogikan, seperti itulah pikiran saya jika melihat berita tadi pagi tentang kenaikan tarif tol.

rakyat kecewa tarif tol naik karena fasilitas tak lebih baik.
hellow?????

bukankah urutannya, tarif tol naik- pendapatan tol naik- fasilitas membaik.
kok mau dibalik, fasilitas membaik- tarif tol naik- pendapatan tol naik.
mau memperbaiki tol, duit dari mana??????

utang lagi????

memaksa ibu suruh ngutang supaya bisa makan enak,
dengan begitu bapak jadi mau cari duit lebih buat nyaur utang?

bapak yang manja!


rakyat yang manja!

kenapa kita sebagai rakyat ga mau berkorban dulu,
ngumpulin duit dulu buat pembangunan negeri ini.

gemana negara ini bisa dibangun,
kalo pada ga bayar pajak???

negara ga punya pendapatan, gmn mau bisa bikin ini itu???

utang lagi????

hah! muka utang!

maunya enak tanpa mau usaha dulu.

utang aja terus lah ya,
ntar tinggal mahasiswanya demo di depan istana negara.

"hentikan hutang luar negeri!!!!!!!!!"

dikira utang itu buat siapa??

buat rakyat yang kamu bela hey mahasiswa!!!

daripada ribut demo,
mendingan cerdaskan saja rakyatmu itu.

supaya warasnya ga keterlaluan.

hahahaha

4 komentar:

  1. hahaha, ane selalu suka ama pemikiran ente gan yang out of the box. logika berpikir kita emang kadang2 seperti "bapak" yang pengennya enak tanpa usaha lebih keras. semoga kita tidak berpikir seperti itu.... ^_^

    BalasHapus
  2. Pemikiran yang bagus :)

    Btw, tarif tol yang naik yang untung jasa marga ato pengelola swasta???

    BalasHapus