macet, macet, macet...
halah entut....
masalah paling bikin stress di kota besar.
termasuk di kota perantauan saya, bintaro tangerang selatan.
apa sih sebenarnya penyebab dari macet?
apakah penyebab utama karena kurangnya infrastruktur jalan?
bukan ah...
jalan makin banyak kalau kendaraannya makin banyak sama aja donk..
atau karena terlalu banyak kendaraan pribadi?
bukan juga donk....
kendaraan pribadi muncul kan karena
ga ada kendaraan massal yang bisa menggantikan
kenyamanan dan keefisienan kendaraan pribadi.
berarti penyebabnya kendaraan massal yang fasilitasnya buruk?
ow... ga juga koq,
kan yg membuat fasilitas dan kendaraan umum jadi rusak,
penuh corat-coret itu ulah siapa?
para penggunanya juga kan?
berarti masalah utamanya di pengguna donk?
yap. menurut saya masalah utama ada di manusianya itu sendiri.
kurangnya kedisiplinan,
disiplin kalau sudah ga muat ya jangan paksa naik. bikin yang lain ga nyaman.
"patas" ya "cepat terbatas", bukan "cepat berdesak-desakkan".
lorong jalan gerbong ya buat jalan, bukan buat tiduran.
atap gerbong bukan buat duduk ya jangan duduk di atas gerbong.
lampu merah berhenti ya berhenti, bukan malah ngebut.
garis marka itu buat batas ya jangan melewati,
bukan malah buat garis finish pada berlomba melewati marka.
saya yakin mereka tahu. bukan bodoh.
tapi ya itu, ga disiplin. kurang berpendidikan.
wkwkwkw....
jadi solusi utama kemacetan ada di pendidikan donk?
yoi. solusinya ada di pendidikan sekolah, lingkungan dan orang tua.
hasilnya ga bisa cepet memang, tapi dijamin permanen.
seperti para teroris, pendidikannya kan lama tuh.
tapi kalo dah jadi, beuh... nyawa bukan masalah buat mereka.
mbok ditiru cara mereka dalam mendidik.
kita bikin teroris jalanan yang meneror mereka
yang melanggar aturan lalu lintas.
itu tugas sekolah, lingkungan dan orang tua.
itu tugas kita bersama.
itu solusi jangka panjangnya.
nah, kalau saya ditanya solusi jangka pendeknya bagaimana?
oke, kalau suka yang pendek-pendek,
nih saya punya ide.
mungkin sudah ada yang menerapkan,
tapi sampai saat ini saya belum pernah lihat
ada yang menerapkan ini secara teroganisir.
tujuannya adalah membuat para pengguna sepeda motor
beralih menggunakan sepeda onthel.
kalau ide ini saya jabarkan dalam satu kalimat maka kalimatnya adalah:
"dapet duit dari keringat bersepeda".
caranya?
1. bentuk sebuah komunitas bike to work atau bike to school/campus.
*intinya kumpulan pengguna sepeda.
2. setiap pemilik sepeda diwajibkan memasang speedometer/ odometer.
*harganya sekitar 75rban. masangnya gampang. di kaskus banyak koq yg jual.
3. jalin kerjasama dengan sebuah perusahaan/ usaha, menawarkan diri sebagai media advertising.
*sepeda yang tergabung di komunitas
nantinya akan dipasangi atribut yang melambangkan perusahaan tersebut.
misalnya belakangnya dipasangi bendera kecil, atau sepedanya dipasangi stiker,
atau di rodanya dipasangi gambar2 dari perusahaan tersebut.
sebagai gambaran kasaran, bisa di lihat gambar dibawah,
yang ada corat-coretnya bisa jadi space buat pasang iklan,
saya yakin untuk teknis iklannya orang advertising lebih paham
dan lebih kreatif daripada saya.
mobil sudah bisa, motor juga bisa, masa sepeda ga bisa? ya ga?
hehehe....
4. nanti, pembayarannya bisa didasarkan pada jarak tempuh sepeda itu.
tiap bulan lapor kilometernya ke petugas pembayar.
trus dibayar deh...
masalah tarif, itu bisa diatur... wani piro?
hahaha....
lumayan kan?
kita pake kendaraan,
bukannya mbayar malah dibayar.
udah ga ada polusi,
bikin sehat,
dibayar lagi.
lumayan ga tuh?
malu donk, masa sepeda pribadi dipasangi iklan....
halah makan tuh gengsi kalo bisa tambah kaya dengan gengsi.
gengsi cuma bisa ngabisin duit doank.
coba bandingkan,
orang naik motor bikin polusi, bikin macet, udah gitu mbayar beli bensin.
mending pake pertamax, ini bensinnya pake premium lagi... wkwkw...
ya mending naik sepeda, sehat, bebas polusi, bisa dapet duit lagi.
sejak keluar rumah udah menghasilkan. jadi lebih produktif toh?
produktif dalam arti menghasilkan sehat dan uang.
ramah lingkungan, menyehatkan, menghasilkan.
bener2 green kan?
green buat lingkungan dan green buat dompet.
hahaha....
ide ini juga bisa dipake buat karyawan perusahaan itu sendiri.
misalnya karyawan yg pake sepeda dipasangi atribut perusahaan.
ntar tiap bulannya dapet insentif dari jasa periklanan via sepedanya.
jadinya perusahaan bisa mendukung green action secara nyata.
karyawan pun jadi lebih sehat dan lebih didukung untuk menggunakan sepeda.
ya ga?
ow iya, kalau ada komunitas sepeda di wilayah bintaro atau kuningan
yang siap menerapkan ide ini,
calling saya ya.
boxxxerGILA & Kaos Mindset insyaallah siap bekerja sama. hehehe...
*ide ini insyaallah saya gunakan untuk lomba http://id.e-idea.org
kalau ide ini bermanfaat,
saya mohon bantuan anda untuk like jawaban saya
di http://www.facebook.com/notes/british-council-indonesia/kontes-facebook-kompetisi-e-idea-2011-oleh-british-council-indonesia-dan-lrqa-be/10150182790531541 atas nama PRAMA WIRATAMA.
terima kasih sudah bantu saya ya,
insyaallah saya akan terus berbagi lewat tulisan saya. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar