Rabu, 26 Maret 2014

Kok 19 ribu? Seharusnya 190 ribu

"Kejujuran yang menyakitkan itu lebih baik daripada kebohongan yang membawa manfaat."
(Thomas Mann)

Secuil cerita dari pindahan rumah plus nambah pager "dikit".

Pertama kalinya saya belanja bahan bangunan, dan itu bareng istri, dan yg lebih spesial lagi belanjanya untuk rumah sendiri (walaupun masih utang). haha

waktu itu saya pesan pasir satu kol (maksudnya satu bak mobil bak terbuka) di kuitansi tertulis 19 rb.
trus batu pecah buat bikin pondasi, harganya 19 rb.
batako 200 rb sekian...
jadi total masih diangka 200 sekian...
saat itu aku pikir murah ya ternyata bahan bangunan. :)

hari berikutnya, pesen pasir lagi ternyata harga satu kol pasir itu 190 rb.
batu pecah juga 190 rb.
nah lo.... harusnya 190 ribu saya dapet harga 19 ribu.

apa ga menggoda iman itu?? hahaha
mana si koko nya ga nyadar, saya juga uang pas-pasan eh malah kurang dink....
hayo.... nah lo... mumet

tapi setelah dipikir2 dan rembugan dengan istri, sudah lah.
kita bilang jujur saja sama kokonya.

dan akhirnya kita membayar kekurangnnya 380-38= 342 rb.
lumayaaaan.... langsung tipis dompetnya... -.-"

tp gpp lah, daripada ambil keuntungan yang ga jelas halal apa haram,
daripada rumahnya ga berkah.
kalo ga berkah takutnya jadi sering kemalingan lah,
gampang rusak, cepet roboh, ih.. nau'dzubillahimindzalik.
semoga walaupun kecil yg penting berkah, jadi penuh kebahagiaan. aamiiin...

kalo dipikir2 jelas rugi karena saya jujur.
ya memang benar, quote yg saya tulis di awal.
walaupun sakit, yg penting jujur.
karena Rasulullah juga pernah mengatakan
"Jujurlah kalian selalu, karena sesungguhnya kejujuran itu mengantarkanmu pada kebaikan; dan kebaikan itu sesungguhnya mengantarkanmu menuju surga. Sedang dusta hanya akan mengantarkanmu pada keburukan dan dosa; dan sesungguhnya dosa itu mengantarkanmu menuju neraka." - HR. Bukhori & Muslim
(Nabi Muhammad SAW)
 Alhamdulillah, entah karena kami sepakat untuk jujur atau memang Allah ingin memberi kami rezeki,
malam harinya setelah kami jujur ke koko pemilik toko itu,
ibuku mengirimkan unang sejumlah 400rb untuk menambah bahan bangunan.
Alhamdulillah, ini baru rezeki. halal dan jelas. :)

hehe....

Untuk siapapun yang membaca tulisan ini, saya dan istri mendoakan Anda untuk segera memiliki rumah sendiri, bagi yg sudah punya, semoga rumahnya menjadi rumah yang berkah dan penuh kebahagiaan. aamiiin...

1 komentar: